Act of Service untuk Diri Sendiri
Baru-baru ini beredar di Instagram
story, urutan love language dari pasangan. Ada yang membuat nomor satu yaitu word affirmation, kebutuhan bahasa cinta dengan
kata-kata pujian, ada juga berupa menghabiskan waktu bersama atau quality time
dan receiving gifts yaitu love language berupa hadiah. Dan beberapa ada juga yang menyampaikan Acts of Service
atau tindakan melayani adalah bahasa
cinta pasangan mereka.
Tampaknya love
language yang viral di Instagram tersebut disusun berdasarkan Teori Five Love
Languages milik Gary Chapman. Seseorang dapat
mengekspresikan rasa sayang dan perhatiannya melalui lima love language,
yaitu words of affirmation, quality time, receiving gifts, act of service,
dan physical touch (Chapman, 2022). Kadar love language yang telah
disebutkan diatas berbeda-beda pengaplikasiannya pada setiap individu, walaupun
pada dasarnya love language bersifat universal.
Hasil penelitian survey
bersifat deskriptif yang dilakukan oleh Surijah, Ratih, Anggara pada tahun 2017
menemukan tipe bahasa cinta remaja Indonesia pada pasangan, secara umum adalah Act
of Sevices. Rasa sayang dan perhatian melalui love language tidak harus
selaliu dalam percintaan ya (untuk pasangan). Tapi bisa jadi di lingkungan
keluarga, persahabatan, komunitas, atau lingkup lebih sempit yaitu diri kita
sendiri. Saat ini kita akan membahas salah satu love language yaitu Acts of Services. Tapi bukan
untuk pasangan atau orang lain ya, melainkan untuk diri sendiri.
Act of Services adalah love language
yang pengaplikasiaannya berupa tindakan melayani dengan aksi nyata. Misalnya
saja kamu merasa senang Ketika ibu memasak makanan kesukaan mu, pacar membantu
kamu mengerjakan tugas-tugas mu dan saudara mu tidak segan-segan mengerjakan
pekerjaan rumah yang seharusnya itu adalah tugasmu.
Lalu bagaimana act of services untuk diri sendiri? Nah soulmate LYS bisa
mencintai diri sendiri dengan aksi nyata. Misalnya saja tidak berlarut-larut
dalam prokastinasi, benar-benar menyelesaikan tugas dengan tuntas. Jika merasa
stress tidak flight atau freeze, melainkan melakukan sesuatu
untuk membuat emosi lebih baik, bisa yoga, workout atau melakukan hobby yang
kamu sukai. Misalnya saja kamu hobby memasak, melukis, fotografi atau traveling
dan lain-lain.
Soulmate LYS juga harus mengutamakan pekerjaan-pekerjaan penting
dibandingkan rebahan sambil scroll sosial media. Misalnya saja membuat list
to do untuk tugas-tugas rumah, pekerjaan kantor, jadwal olahraga dan
makanan-makanan sehat yang akan kamu konsumsi.
Act of Sercices untuk diri sendiri, berarti kamu melakukan aksi nyata yang membuat diri kamu sendiri merasa nyaman ya. Bukan sebaliknya, melakukan hal-hal yang membuat kamu merasa bersalah, cemas, stress dan overthingking. Ayuk Soulmate LYS, bahasa cinta kamu apa? Sudahkah melakukan love language act of services untuk diri sendiri?
Referensi
Chapman, G. (2022). The Five Love Languages: How to Express Heartfelt
Commitment to Your Mate (Imprint).
Surijah, E. A., Ratih, S. K. A., & Anggara, I. M. F. (2017). Merasa
Dicintai Saat Dibantu: Penelitian Survey Deskriptif “Five Love Languages.”
PSIKODIMENSIA, 16(1), 49. https://doi.org/10.24167/psiko.v16i1.946
Comments
Post a Comment