Kok self care berlebih jadi bikin boros ya?
Mencintai diri sendiri atau self-love memang hal yang wajar dan sah – sah saja untuk kita lakukan. Akan tetapi saat kita terlalu sering memanjakan diri kita, hal ini bisa menimbulkan efek yang buruk untuk kita mungkin tanpa kita sadari juga bisa memunculkan dan merugikan diri kita sendiri. seperti apa sih hal kebiasaan yang dapat merugikan diri kita itu?
Menonton drama kesukaan hingga larut malam
Dianggap sebagai me-time yang sering dilakukan oleh banyak orang karena hal ini menyenangkan. Namun, jika hal ini dilakukan setiap hari dan hingga larut malam akan membuat tubuh kita lelah dan kurang beristirahat. Padahal sudah merasa ngantuk tetapi tetap memaksakan diri untuk menghabiskan film sampai habis. Ngga salah sih, karena hal ini dapat membuat kita senang. Tetapi kita harus tetap memperhatikan tubuh dan bijak untuk mengatur waktu istirahat yang tepat.
Belanja untuk Menghilangkan Stres
Habis gajian enaknya belanja kan pastinya? Bisa beli skincare dan outfit-outfit yang kekinian. Alih-alih untuk menghilangkan stres, justru malah menambah stres baru di kemudian hari. Biasanya kita suka kalap menggunakan uang, sampai-sampai tanpa perencanaan sekalipun kamu bisa bingung sendiri kemana uang yang kamu belanjakan tadi. Maunya untuk ditabung malah ludes terpakai. Nah, kebiasaan ini juga sebaiknya harus bisa kamu kontrol supaya keuangan tetap stabil dan kebutuhanmu pun masih bisa terpenuhi, jangan sampai boros dan kecolongan ya.
Hangout Bersama Sahabat Sampai Kantong Kosong
Berkumpul dan menjalin silaturahmi bersama sahabat memang hal yang wajar dan pasti tetap seru dong pastinya? Saking sudah lama nggak ketemu sahabat, kita langsung memberanikan diri untuk traktir mereka makan dan jajan sepuasnya. Niat sih memang baik, tapi kita ngga sadar berapa besar pengeluaran yang kita gunakan hanya untuk menunjukkan eksistensi diri kita saja kepada sahabat kita itu. Yuk, coba bijak pada keuangan dan kemampuan diri sendiri, jangan sampai hanya karena ingin diakui oleh orang lain kita jadi boros dan terlihat sombong nantinya bagi orang lain.
Sebenarnya Apa Itu Self-Care Tanpa Harus Boros?
Yang pertama, kita harus bisa menganggarkan dan pilah. Kita bisa menyatukan self-care dengan pengeluaran untuk kebutuhan pribadi. Kebutuhan pribadi yang dapat digunakan adalah 20% dari pendapatan yang kita dapatkan. Misalnya, pendapatan perbulan kamu ada 10 juta, 20% dari 10 juta adalah 2 juta. Dari 2 juta, 1 juta bisa kamu alokasikan untuk self care kamu dan sisanya untuk kebutuhan.
Yang kedua, pastikan self-care kita bukan karena gengsi. Sebelum memutuskan mengeluarkan uang, kita harus mempertimbangkan dengan matang apakah itu untuk membuat diri kita senang atau untuk membuat gengsi semata, agar uang yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat untuk kita
Yang ketiga adalah self-care tidak harus setiap bulan. Jika tidak ada sesuatu yang kita butuhkan yang dijadikan self-care, maka sebaiknya uangnya disimpan saja. Kemungkinan di suatu saat kita mengatakan sesuatu yang kita butuhkan untuk self-care kita namun dana nya terbilang cukup mahal, kita masih punya uang tambahan untuk mendapatkannya.
Bahkan kita tidak menyadari bahwa yang kita lakukan adalah menutupi perilaku borosnya dengan istilah self-care. Sementara, perilaku boros merupakan tindakan membeli sesuatu secara berlebihan dengan tujuan mendapatkan kebahagiaan sesaat. Di samping kedua istilah tersebut, ada beberapa cara yang bisa membantu kita untuk membedakan perilaku boros dengan self-care. Yuk baca beberapa perbedaan ini :
Kita tidak akan memikirkan dampak jangka panjang jika berperilaku boros
Seseorang yang berperilaku boros itu tidak pernah memikirkan dampak jangka panjang perihal kondisi finansialnya. Orang semacam itu cenderung asal beli tanpa melihat bagaimana keadaan keuangan yang ada di dalam kantong kita.
Self-care bisa dilakukan dengan sederhana
Kita hanya bisa melakukan self-care dengan hanya sekadar meditasi, membersihkan rumah dengan membuat diri nyaman, mandi dengan luluran, mendengarkan juga menikmati musik yang kita suka. Hal ini sudah termasuk ke dalam self-care kok.
Perilaku boros itu lebih cenderung dilakukan dengan tanpa batasan
Kita harus tahu bahwa perilaku boros itu cenderung dilakukan dengan tanpa batasan. Jika kita sering berbelanja barang lagi dan lagi, hal ini boleh dikatakan sebagai perilaku boros. Jangan menggunakan istilah self-care sebab hal tersebut sejatinya bisa dibatasi.
SUMBER REFERENSI
Penny, F. (2020) Ini Efek Buruk dari Self Care Jika Dilakukan Secara Berlebihan. Retrieved from : https://www.beautynesia.id/life/ini-efek-buruk-dari-self-care-jika-dilakukan-secara-berlebihan/b-157926
Comments
Post a Comment