Self-Love, sulit atau mudah?

Penulis : Ghea Rae Sabrina

“Apakah kita sudah mencintai diri kita sendiri?” kalau ditanya pertanyaan seperti itu kira – kira akan menjawab dengan cepat atau malah harus berpikir lama terlebih dahulu? Terus apa sih yang dimaksud dengan mencintai diri sendiri atau self-love itu sendiri? Ok, jadi self-love atau mencintai diri sendiri itu bukan hanya suatu perasaan senang dengan diri sendiri, lebih dari itu self-love adalah tindakan yang kita lakukan untuk menghargai dan mencintai diri kita sendiri secara fisik maupun non fisik. Akan tetapi saat kita mencintai diri sendiri bukan berarti kita menuruti semua apa yang kita inginkan. Namun kita lebih paham apa yang sebenarnya baik untuk kita atau tidak baik untuk kita. kita semakin mudah untuk memfilter apapun yang hendak kita lakukan atau tidak. Tapi sebenernya self-love itu mudah atau engga sih?

Self-love bisa jadi sulit dilakukan karena ada perasaan kita tidak cukup baik atau perasaan bersalah saat mengutamakan kebutuhan pribadi. Selain itu, ada beberapa alasan yang mungkin bisa menjadi penyebab mengapa self-love sulit untuk dilakukan, yaitu :

Bias Negatif

Bias negatif ialah kecenderungan kita untuk memperhatikan, mempelajari, dan menggunakan informasi negatif daripada yang positif. Bias negatif terjadi karena pengalaman yang pernah terjadi di masa lalu. Mungkin saja kita tumbuh di lingkungan yang menuntut kita untuk melihat sisi negatif dari diri kita sajam bahkan hingga sekarang. Tujuannya mungkin untuk memperbaiki bagian mana dalam diri kita yang harus dibenahi. Akan tetapi, terlalu banyak melihat sisi negatif tanpa pernah mengapresiasi diri akan membuat diri kita merasa tidak pernah cukup. Kita menjadi semakin berpegang teguh pada kekurangan diri daripada potensi yang kita miliki. melihat banyak hal dengan kacamata yang negatif termasuk ketika kita melihat diri kita sendiri. 

Perfeksionisme yang Berlebihan

Perfeksionisme adalah sifat yang membuat seseorang ingin terlihat sempurna apapun keadaannya. Individu yang perfeksionis menginginkan penampilan, kegiatan, dan kehidupannya berjalan sempurna, tanpa kurang sedikitpun. Sifat perfeksionis bisa menjadi buruk jika kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada pada diri kita. Orang yang perfeksionis akan menganggap diri berharga berdasarkan apa yang telah diraih dan terlalu memikirkan penilaian orang lain.  Kritik akan membuat mereka menyalahkan diri sendiri. Sifat perfeksionis yang berlebihan akan membuat kita tidak mencintai diri sendiri, karena kita hanya mencintai standar tinggi yang telah kita tetapkan. Penerimaan terhadap diri sendiri menjadi bersyarat.

Lalu, apakah ada yang bisa kita lakukan untuk bisa self-love?

  1. Memaafkan diri sendiri 

Kadang kita terlalu keras terhadap diri sendiri. Sering kali menyalahkan diri sendiri terhadap apa yang terjadi dan menganggap kesalahan adalah sebuah kegagalan. Kita harus belajar memaafkan diri sendiri dan menyadari bahwa kita adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Kita harus mengubah cara pandang kita. Daripada berpikir itu adalah kesalahan, lebih baik jika menganggapnya sebagai proses pembelajaran untuk menjadi lebih baik.

  1. Lindungi diri kita sendiri 

Terkadang, kita memiliki teman atau lingkungan yang seperti tidak baik dalam hidup. Jika orang yang kita kenal berbahagia ketika kita sedih dan bersedih ketika kita berbahagia, lepaskan saja mereka. Jangan membuang waktu pada orang-orang yang menginginkan keterpurukanmu. 

  1. Menjadi mindfulness

Mindfulness adalah keadaan dimana kita berfokus pada kondisi sekarang, daripada memikirkan masa depan atau masa lalu lebih baik kita fokus terhadap hal saat ini yang sedang terjadi.  Dengan mindfulness, perhatian utama kita adalah diri kita sendiri. Kita menjadi lebih memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh diri kita saat ini, baik kebutuhan fisik, emosional, maupun spiritual.

  1. Belajar mengatakan tidak 

Tidak memaksakan diri melakukan sesuatu yang tidak disukai atau di luar kemampuan. Tetapkan batasan pada hal-hal yang dapat menguras energi positif kita dan membahayakanmu secara fisik maupun mental.

  1. Rawat diri dengan baik

Kita bisa lebih mencintai diri sendiri ketika kita merawat serta memenuhi kebutuhan dasar diri, dengan memakan makanan yang sehat, tidur dengan nyenyak, berolahraga secara teratur, berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik, merupakan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mencintai diri sendiri.

Self-love mungkin tidak mudah bagi sebagian orang. Menerima dan menghargai diri sendiri terkadang memerlukan waktu dan proses yang panjang. Namun, perlu dipahami bahwa self-love bukan hal yang tiba – tiba terjadi, kita perlu mengusahakannya. Jangan pernah berhenti untuk self-love. Melakukan segala upaya yang kita bisa untuk melakukan self-love karena kita berhak juga untuk dicintai. 

SUMBER REFERENSI 

Gloria, S. (2021) Apa Itu Self Love? 6 Cara Mencintai Diri Sendiri Menurut Psikolog. Retrieved from : https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/23/070000623/apa-itu-self-love-6-cara-mencintai-diri-sendiri-menurut-psikolog?page=all.

Kabrian, R. (2020) Mengapa Self Love Sulit Dilakukan?. Retrieved from : https://www.modalrakyat.id/blog/self-love-sulit-dilakukan

Comments