Menurut perkiraan terbaru dari World Health Organization (WHO), setiap tahun, satu dari 100
kematian paling banyak disebabkan karena bunuh diri dari pada HIV, malaria,
kanker payudara atau perang dan pembunuhan. Pada tahun 2019, lebih dari 700.000
orang di dunia meninggal karena bunuh diri.
Tingkat bunuh diri pada laki – laki umumnya lebih tinggi di
negara – negara berpenghasilan tinggi. Sedangkan untuk wanita, tingkat bunuh
diri tertinggi ditemukan di negara bepenghasilan menengah kebawah.
Perilaku bunuh diri mengacu pada membicarakan atau mengambil
tindakan yang berkaitan dengan mengakhiri hidup sendiri. Ada banyak faktor
seseorang ingin melakukan bunuh diri.
Dilansir dari laman tempo, Psikolog Lyly Puspa Palupi S.,
mengatakan penyebab seseorang bisa berkeinginan melakukan bunuh diri sangat
beragam, salah satunya gangguan suasana hati (mood), hidangga depresi. Ketika seseorang mengalami kesedihan
mendalam, merasa tidak berdaya, tidak ada yang bisa menolongnya, sampai
akhirnya seseorang tersebut memutuskan untuk bunuh diri.
Tanda – Tanda
peringatan bahwa seseorang mungkin mencoba bunuh diri
Kita tidak dapat melihat apa yang dirasakan didalam diri
seseorang, sehingga tidak mudah untuk mengidentifikasi ketika seseorang
memiliki pikiran untuk bunuh diri. Namun, kenali beberapa tanda peringatan
seseorang mungkin berpikir untuk bunuh diri, meliputi:
●
Berbicara tentang
perasaan putus asa atau kesepian
●
Mengatakan mereka
tidak punya alasan untuk terus melanjutkan kehidupan
●
Membuat surat wasiat
●
Mencari cara untuk
menyakiti diri sendiri
●
Tidak memiliki napsu
makan hingga mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan
●
Mengkonsumsi minuman
beralkohol atau obat – obatan yang berlebihan
●
Perubahan suasana hati
yang ekstrim
●
Menghindari interaksi
dengan orang lain
●
Berbicara tentang
bunuh diri sebagai jalan keluar terhadap suatu masalah
Jika ada orang sekitar kita yang mengalami salah satu tanda
seperti diatas, jangan diabaikan. Berikan seseorang tersebut perhatian kecil,
perhatian yang kamu berikan dapat membantu menghilangkan keinginannya untuk
bunuh diri dan membuat orang tersebut yakin untuk kembali menjalani hidup.
Cara berbicara dengan
seseorang yang ingin bunuh diri
Kamu perlu mengambil tindakan jika terdapat orang sekitarmu
memiliki pikiran untuk bunuh diri. Memulai percakapan dan tidak menghakiminya
dapat membantu menyelamatkan hidup seseorang. Selama percakapan, pastikan kamu:
●
Tetap tenang
●
Bersikap empati
●
Memberikan dukungan
untuk tetap melanjutkan kehidupan
● Tawarkan bantuan atau ajak seseorang tersebut untuk menemui Psikolog atau Psikiater agar mereka dapat perawatan sehingga bisa merasa lebih baik
Memiliki pikiran atau
ingin melakukan tindakan bunuh diri
Kamu mungkin merasa sangat kesepian dan tidak ada orang yang
mengerti kamu, yang perlu kamu tekankan disini adalah kamu tidak sendirian.
Selalu ada pertolongan dan bantuan untukmu. Simak tulisan ini untuk pertolongan
pertama jika kamu merasa ingin bunuh diri.
Pertolongan pertama
Kamu telah
Tanyakan kepada dirimu sendiri dengan serangkaian pertanyaan
dibawah ini dan lakukanlah sehingga kamu dapat merasa lebih baik.
Apakah kamu sedang haus atau lapar?
Jika kamu merasa haus, maka segeralah minum segelas atau dua
gelas air putih sekarang juga.
Jika kamu lapar, maka segeralah makan – makanan yang sehat
atau makan-makanan kesuakaanmu. Kemudian perhatikan perasaanmu, apakakah sudah
membaik setelah kamu makan atau minum.
Apakah kamu sudah beraktivitas fisik hari ini?
Berbaring atau bersandar di sebuah kursi, mulailah dengan
atur pernapasan. Kemudian renggangkan ototmu selama delapan hitungan, lalu
lemaskan selama delapan hitungan, hal tersebut dapat membuat kamu lebih relax.
Selain itu kamu juga bisa berjalan – jalan santai di lingkungan sekitar
rumahmu.
Apakah kamu sedang merasa tidak berguna?
Jika iya, cobalah untuk beristirahat sejenak dan lakukan hal
kecil yang bermafaat, seperti merapihkan kamarmu, menulis perjalanan hidupmu
sampai detik ini, atau berikan ucapan manis kepada orang lain bisa melalui
tulisan atau ucapan. Tunggulah hingga seseorang melakukan hal yang baik, dan
berikan pujian yang tulus.
Apakah kamu merasa sendirian? Apakah kamu ingin curhat?
Kamu dapat mengubungi seseorang yang kamu percayai, dan
ceritakan perasaan atau masalah yang kamu hadapi saat ini. Aturlah waktu untuk
bertemu atau menelfon mereka.
Dengan kamu menceritakan masalahmu kepada orang lain salah
satu cara yang paling ampuh untuk melepaskan rasa penat dan Lelah di pikiranmu.
Bercerita membuat kamu lebih lega dan merasa tidak kesepian.
Namun terkadang beberapa orang tidak dapat kamu percaya,
sehingga kamu memilih untuk menyimpannya sendiri. Atau, kamu memiliki teman
cerita tetapi respon dari temanmu malah memperburuk perasaanmu. Jika itu yang
terjadi, kamu bisa coba melakukan konsultasi kepada psikolog, psikiater, atau
pelayanan curhat yang tersedia di aplikasi atau di internet.
Tenang jika kamu membutuhkan konseling Yayasan cintai diri
Indonesia menyediakan layanan konseling dengan Psikolog atau peer counselor.
Langkah Pencegahan
untuk bunuh diri
Perilaku bunuh diri merupakan tindakan yang harus dihindari.
Rawatlah diri mu dan kesehatan mentalmu karena itu merupakan asset terpenting
di dalam hidupmu. Simak cara berikut untuk menjaga kesehatan mental dan fisikmu,
meliput:
Self- care
Self-care atau merawat dirimu adalah salah satu hal penting
yang harus kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mentalmu. Cobalah setiap hari
sisihkan waktu sebentar untuk merawat diri, seperti:
●
Dengarkan lagu
favoritmu
●
Menyanyi atau bejoget
saat mendengarkan lagu
●
Memainkan alat music
●
Menonton program TV
atau film favorit
●
Membaca buku atau
komik
●
Berkumpul bersama
keluarga, teman, atau sahabat
●
Berkencan dengan
pasangan
●
Melakukan perawatan
tubuh
●
Melakukan hobi (misal
melukis, menjahit, main game, dan lain – lain)
●
Bermain dengan hewan
peliharaan
●
Berdandan untuk diri
sendiri
●
Mencatat perasaanmu di
buku harian
●
Meditasi
●
Olah raga
●
Memesan atau masak
makanan favorit
Lakukan self-care secara rutin tidak hanya dapat menjaga
kesehatan mentalmu tetapi juga kesehatan fisikmu. Self-care juga dapat
meningkatkan kemampuanmu dalam mengendalikan emosi, hingga meningkatkan
produktifitas.
Menjaga kesehatan
fisik
Berolahraga secara rutin akan membantu mu untuk menjaga
kesehatan fisikmu. Tentunya selain berolahraga pola makan dan pola tidur juga
perlu kamu perhatikan.
Hindari mengkonsumsi alcohol secara berlebihan dan jangan
menyalahgunakan zat adiktif (narkoba). Cobalah untuk makan – makanan yang
bergizi seperti buah – buahan, sayur, dan lain – lain.
Mengatur pola tidur sangat penting untuk kesehatan fisikmu.
Jika kamu kesulitan untuk tidur cobalah, pelajari Teknik meditasi dan
releksasi.
Hal – hal tersebut tidak hanya dapat membantu menurunkan
pemikiran negatif, tetapi bisa membuat hari – harimu lebih berwarna.
Melatih “mindfulness”
Mainfulness adalah cara untuk memusatkan perhatian terhadap
apa yang terjadi dengan sadar tanpa adanya penilaian. Mindfulness dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang, fokus, dan
membuat hidupmu menjadi lebih baik.
Kamu bisa melakukannya di rumah atau dimana pun, misalnya
ketika kamu sedang makan cobalah untuk fokus dan menikmati makanan mu, rasakan
tekstur makanannya atau rasanya (manis, asin, gurih, pedas dan lain - lain).
Buatlah safety plan
Apabila kamu sering menghadapi situasi yang dapat memicu
pemikiran bunuh diri, kamu bisa Menyusun rencana keamanan atau safety plan sebagai cara cepat untuk
bisa membantumu memulihkan pemikiranmu.
Pada umumnya, safety
plan berisi mengenai apa saja yang kamu tahu dapat memicu pemikiran dirimu,
serta bagaimana cara mencegahnya. Safety
plan kamu isi dengan daftar nomer telfon orang – orang yang kamu percayai
dan psikolog atau psikiater yang bisa kamu hubungi saat kamu membutuhkan
bantuan.
Bunuh diri bukanlah solusi menghadapi suatu masalah. Dirimu
sangatlah berharga dari apapun, jika kamu memiliki masalah yang berat, jangan
dipendam sendiri cobalah terbuka kepada
orang yang kamu percayai. Mari cintai diri sendiri maka hidupmu akan lebih
baik. Perlu diingat jika ada seseorang disekitarmu yang memiliki pikiran untuk
bunuh diri, temani dia, jangan menghakimi dan berilah dukungan agar dia tetap
semangat dalam menjalani kehidupan. Selamat hari pencegahan bunuh diri sedunia.
Penulis: Nabilah Nafabrianti (Universitas Pancasila Fakultas
Ilmu Komunikasi)
Refrensi:
Kahn, April. (2019, Desember 20). What You Should Know About Suicide. https://www.healthline.com/health/suicide-and-suicidal-behavior
Antara. (2019, November 17). Berbagai Faktor Pemicu Bunuh Diri Menurut
Psikolog. https://gaya.tempo.co/read/1273345/berbagai-faktor-pemicu-bunuh-diri-menurut-psikolog
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/menolong-diri-sendiri-dengan-pemikiran-bunuh-diri/
https://www.who.int/news/item/17-06-2021-one-in-100-deaths-is-by-suicide
Comments
Post a Comment