SABOTASE DIRI MENGHAMBAT DIRI UNTUK BERKEMBANG
Tanpa disadari mungkin kamu pernah menyabotase diri sendiri. Ketika
kamu memiliki peluang untuk berkembang tapi, kamu malah tidak mengambil
kesempatan tersebut karena takut gagal atau pesimis duluan, yang pada akhirnya
bisa merugikan dirimu sendiri. Perilaku tersebut dinamakan sabotase diri. Sabotase
diri adalah pola pikir atau tindakan kamu untuk menghalangi kesuksesan dan kebahagiaan
diri sendiri.
Semakin negatif kamu berpikir tentang dirimu sendiri, maka perilakumu
menjadi negatif juga karena pikiranmu adalah hal yang kamu peracayai. Pikiran negatif
seperti takut keluar dari zona nyaman, takut gagal, pesimis dan perfeksionis yang
pada akhirnya akan membuat kita melakukan penundaan. Padahal pola pikir dan perilaku
tersebut menghambat kita untuk berkembang.
Penyebab Sabotase Diri
- Sabotase diri ini dapat terjadi karena kamu memiliki pandangan buruk ke diri sendiri. Misalnya seperti merasa tidak pantas untuk sukses dan bahagia atau tidak mencintai diri sendiri. Penghargaan diri yang rendah dapat memberi warna gelap untuk hidupmu.
- Alasan melindungi diri sendiri menjadi tameng untuk orang yang melakukan sabotase diri. Orang – orang yang mensabotase diri sering menganggap mereka sedang melindungi diri sendiri. Maka dari itu seseoang yang mensabotase diri sering mengatakan “tidak” ketika ada peluang yang sebenarnya dapat membuat mereka berkembang. Mereka berlindung dialasan ini agar mereka merasa aman dan terhindar dari kegagalan.
- Sabotase diri terjadi ketika dorongan kamu untuk menghindari tantangan atau masalah lebih tinggi dari pada dorongan kamu untuk berekembang dan siap menghadapi resiko yang ada. Sabotase diri sering dimulai ketika kamu memilih untuk tidak menghadapi masalah atau tantangan hidup yang terjadi.
Cara mengatasi Sabotase Diri
Berani Menghadapi Ketakutan
Cara terbaik untuk menghadapi ketakutan bukan menghindarinya
tetapi kamu harus berani untuk mengahadapi ketakutan tersebut. Penundaan paling
sering dipicu oleh rasa takut akan kegagalan.
Sesungguhnya tidak ada orang yang menyukai kegagalan. Namun kegagalan
salah satu proses untuk meraih kesuksesan, dari kegagalan kita bisa belajar
banyak hal. Apa pun yang berharga layak
untuk gagal. Jika kamu selalu takut kamu tidak akan pernah bisa berkembang dan bahagia.
Self-Talk
Belajar mengurangi kata – kata negatif tentang diri sendiri
dan mulai untuk positif self-talk dengan diri sendiri. Positif self-talk
disini bukan berarti melawan perasaan sedih. Namun, mengarahkan diri untuk
sadar dan menerima situasi yang ada. Pada hakikatnya manusia tidak sempurna,
manusia pasti melakukan kesalahan dan itu hal yang wajar. Positif self-talk
ini dapat membantu kamu untuk tetap betahan di situasi yang tidak menyenangkan.
Kata – kata self-talk seperti “it’s okay… kan lagi belajar” atau “it’s
okay, buat salah kok, aku bisa belajar dari kesalahan” bisa kamu coba loh!
Banyak karir dan peluang lainnya yang dapat membuka jalan kamu
menuju kesuksesan. Namun kamu yang memegang kendali hidupmu dan tindakan yang kamu
ambil akan mempengaruhi hidupmu. Setiap orang memiliki potensi diri yang berda
– beda. Namun sabotase diri membuatmu tidak menyadari potensi kamu yang
sebenarnya. Sabotase diri juga sangat merugikan kamu untuk berkembang. Mulailah
berhenti melakukan sabotase diri dari sekarang.
Penulis: Nabilah Nafabrianti (Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila)
Refrensi:
Everly,G (2020, January 7). Self Sabotage: How to Recognize and
Conquer It. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/when-disaster-strikes-inside-disaster-psychology/202001/self-sabotage-how-recognize-and-conquer
(2020, September 24). Bagaimana Menghentikan Sabotase Diri dan
Menjadi Lebih Positif Dari Sebelumnya?. https://www.helo.id/detail/1696/bagaimana-menghentikan-sabotase-diri-dan-menjadi-lebih-positif-dari-sebelumnya.html
Satu Persen. (2020, 6 August). Ketika Dirimu Sendiri yang
Merusak Kebahagiaanmu (Perilaku Self-Sabotage). https://youtu.be/r4GA5pNjY2w
https://www.psychologytoday.com/us/blog/unlock-your-true-motivation/201911/why-we-self-sabotage
Comments
Post a Comment