MENGENAL GOOD GIRL SYNDROME, APAKAH KAMU TERMASUK?




Pernah gak sih kalian terlalu memikirkan perkataan orang lain tentang diri kalian sendiri? Atau selalu merasa mempunyai tanggung jawab untuk membuat orang-orang di sekitar kalian bahagia dan tersenyum, tanpa mereka tau tentang perasaan kalian sendiri. Kalian selalu mendahulukan kepentingan orang lain dibanding kepentingan kalian sendiri, kalian selalu merasa harus mennjadi orang baik terus menurus. Kalian tau gak sih kalau hal tersebut tidak bisa dibilang benar, bukan hanya karena kalian selalu bersikap baik, dan mendahulukan kepentingan orang lain. Justru hal tersebut yang membuat diri kalian termasuk ke dalam good girl syndrome.

Apa itu good girl syndrome?

Good girl syndrome merupakan sebuah sikap yang terjadi dimana seorang wanita memaksakan dirinya untuk selalu berbaik hati dan menyenangkan untuk orang lain, tanpa memikirkan perasaan ataupun haknya sendiri.

Kenapa hal seperti itu bisa terjadi? Kalau kalian ingat di masa kecil, bahkan mungkin sampai saat ini, orangtua selalu menasehati Anaknya untuk menjadi pribadi yang baik, ceria, patuh, mendahulukan kepentingan orang lain, menghormati orang yang lebih tua dan tidak egois. Namun, tanpa di sadari kata-kata tersebut sering kali menjadi dasar bagi para good girl syndrome.

Mereka, para good girl syndrome sering kali diminta untuk menjadi pribadi yang sempurna, yang baik, yang patuh dan ceria di lingkungannya. Sebenarnya tidak ada yang salah dari nasihat orangtua yang meminta anaknya menjadi pribadi yang baik, namun hal tersebut yang membuat sang Anak harus terus memendam perasaan ataupun pendapat yang ia punya, karena di rasa mereka tidak memiliki hak untuk berbicara.

Ciri – Ciri good girl syndrome

Orang yang memiliki good girl syndrome biasanya tidak ingin mengecewakan orang lain. Mereka cenderung selalu menuruti keinginan dan tidak bisa berpendapat dengan bebas karena terlalu takut akan pendapatnya yang dapat menyakiti orang lain, dan mereka para good girl syndrome sering kali memikirkan pendapat orang lain terhadap dirinya yang mana membuatnya khawatir.

Berikut ciri-ciri bagi orang yang mengalami good girl syndrome, yaitu :

  1. Selalu berkata “Ya”, dan sulit untuk berkata “Tidak” pada orang lain yang meminta bantuan dimana ia selalu menyanggupi
  2. Takut mengganggu dan membuat orang lain kesal ataupun sedih
  3. Perfeksionis dan dituntut menjadi orang yang berprestasi
  4. Taat pada peraturan, bahkan terhadap aturan kecil dan tidak penting
  5. Bangga terhadap diri sendiri saat bisa membantu orang lain meskipun harus mengorbankan dirinya sendiri
  6. Terlalu mendengarkan pendapat orang lain, yang sering membuatnya khawatir dan ‘down’
  7. Selalu berusaha ceria, tersenyum dan menjadi pendengar yang baik untuk orang di sekitarnya
  8. Sulit untuk mengungkapkan perasaan dan keinginannya pada orang lain

 

Cara Mengatasi Good Girl Syndrome

Sebelum terlalu lama menjadi good girl syndrome, kalian masih bisa kok melepaskan diri dari syndrome satu ini. Terlepas dari good girl syndrome bukan berarti kalian menjadi orang yang jahat dan tidak peduli, tetapi kalian bisa menjadi diri sendiri dan bisa untuk berkata “Tidak” pada orang lain, karena pada dasarnya kalian tidak selalu bisa membantu dan menuruti semua keinginan orang lain. Kalian sebagai wanita tidak harus dituntut menjadi pribadi yang baik dan selalu menuruti perintah, tetapi kalian harus bisa mandiri dan mengambil sikap yang tepat.

Beberapa cara yang perlu dilakukan untuk kalian terhindar dari good girl syndrome, yaitu : 

  1. Berani untuk berkata “Tidak” pada orang lain yang mana kalian sendiri sebenarnya tidak bisa membantunya
  2. Berani untuk mengutarakan pendapat dan perasaan pada orang lain, karena kalian mempunyai hak untuk berbicara
  3. Menjalani hidup dengan pilihan sendiri, bukan atas kemauan orang lain yang mengingkan kalian untuk menjadi orang lain
  4. Menjadi pribadi yang lebih percaya diri

Terlepas dari good girl syndrome, sebagai seorang wanita memang perlu untuk bersikap baik dan sopan terhadap orang lain. Namun, yang perlu diingat adalah untuk tidak selalu mendahulukan kepentingan orang lain dari kepentingan diri sendiri. Selain itu, kalian tidak memiliki tanggung jawab atas kebahagian orang lain, karena kalian ada milik diri kalian sendiri. Yang perlu di ingat, kalian bisa memperlakukan orang lain dengan baik, sebagaimana mereka memperlakukan kalian. Semoga kalian bisa lebih bijak dalam bertindak!

 Penulis : Natasha Riyandani (Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila)

Referensi :

Say Good Riddance to “Good Girl Syndrome”. (2019). Retrieved 10 June 2020 https://blogs.psychcentral.com/imperfect/2019/03/say-good-riddance-to-good-girl-syndrome/

https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/good-girl-syndrome-adalah/

Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?