Di
zaman seperti sekarang ini, banyak orang-orang yang tanpa disadari memiliki
masalah pada kesehatan fisik maupun jiwanya. Tuntutan dari keluarga, pertemanan
maupun lingkungan disekitarnya yang berharap akan sesuatu hal pada dirinya,
yang tanpa disadari membuat seseorang merasa terdesak oleh keinginan orang
lain. Padahal seseorang berhak untuk merdeka secara jiwa, dimana pilihan,
perasaan, dan kebahagian ditentukan oleh diri sendiri tanpa khawatir oleh
pendapat orang lain.
“Jiwa
Merdeka itu seperti apa sih?”
Makna
“Merdeka” sendiri identik dengan kebebasan/bebas. Sehingga, jiwa merdeka adalah
jiwa yang bebas. Bebas dari kendali pikiran negatif dan bebas dari pengaruh
orang lain. Jiwa yang merdeka dalam melakukan sesuatu dirinya tidak akan merasa
takut, khawatir, ragu, dan tidak terpengaruh oleh pendapat negatif orang lain
tentang dirinya. Jiwa yang merdeka adalah mereka yang percaya pada dirinya
sendiri dan yakin pada kelebihannya. Orang yang memiliki jiwa yang merdeka akan
fokus pada orang-orang yang menghargai dan mencintainya. Menjadi seorang yang
merdeka harus belajar menghargai diri sendiri dan mencintai diri sendiri.
Bagaimana
cara supaya jiwa kita merdeka?
Mencintai
dan menghargai diri sendiri merupakan awal mula dari adanya kemerdekaan pada
jiwa seseorang. Tidak peduli akan omongan orang lain dan fokus dalam menemukan
jati diri sendiri dapat menuntun seseorang untuk bisa menemukan potensi dan
tujuan hidup sebenarnya.
Cara berikut yang dapat kamu lakukan supaya merasa jiwa merdeka :
1. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Pada dasarnya setiap orang memiliki kesuksesannya masing-masing, serta usaha yang mereka lakukan sebelumnya sampai ada dititik seperti sekarang ini. Jadi, jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
2. Melakukan kegiatan yang disenang (hobi)
Dengan mengerjakan sesuatu yang disukai seseorang dapat semakin dengan mudah mengembangkan kemampuan dan menemukan potensi dirinya.
3. Fokus dan nikmati proses pada hal-hal yang sedang di jalani saat ini
Dimana memiliki ekspetasi tinggi pada sebuah hasil tentu dapat membuat seseorang menjadi termotivasi, namun jangan sampai terlalu terobsesi dalam mewujudkan ekspetasi karena disisi lain hal tersebut akan membuat seseorang tidak menjalani hidup dengan bahagia. Rasa bahagia akan datang dengan sendirinya dimana seseorang dapat menikmati setiap peristiwa atau momen yang sedang dijalani dengan penuh rasa syukur.
4. Bereskpetasi sesuai dengan usaha dan kemampuan
Berekspetasi pada diri sendiri memang harus dilakukan, karena kita pasti bisa melakukannya. Namun, janganlah berekspetasi pada hal-hal yang kamu sendiri merasa tidak bisa mencapainya. Cukup bereskpetasi sesuai dengan usaha dan kemampuan yang kamu miliki, karena berekspetasi tidak sesuai dengan kemampuan dan ketika gagal mewujudkan kamu hanya akan merasa kecewa.
5. Berani berkata “tidak” pada orang lain
Jiwa yang merdeka tidak hanya sebatas pada rasa percaya diri, mencintai diri sendiri, tetapi berani untuk berkata “tidak” pada hal-hal yang tidak seharusnya. Berhenti menjadi seseorang yang selalu mengusahakan kehadiran ataupun bantuan pada orang lain, padahal diri sendiri tidak bisa melakukannya.
Setiap
orang berhak untuk merdeka secara jiwa, hidup dengan kebebasan dan tidak perlu
mendengarkan pendapat negatif orang lain terhadap dirimu. Berhenti
membandingkan keberhasilan diri kamu dengan orang lain, karena diri kamu milik
kamu sendiri. Maka jadilah merdeka untuk diri kamu sendiri.
Dalam rangka hari Kemerdekaan, Love Yourself Indonesia mengadakan acara bertajuk “Semarak Jiwa Merdeka” yang berisi acara-acara tentang kesehatan mental yang dihadiri oleh Psikolog Love Yourself Indonesia. Acara-acara tersebut ialah :
1. Campaign, dimana kamu bisa berkontribusi dalam campaign “Semarak Jiwa Merdeka” yang akan membahas tentang kesehatan mental mulai dari mencintai diri, keluarga, bahkan relasi dengan orang lain. Acara berlangsung pada tanggal 14-29 Agustus 2021.
2. Support Group, merupakan sebuah forum group berbagi cerita masalah dan perasaan. Adapun tema yang akan dibahas ialah Toxic Positivy, Good Girl Syndrome, Anxiety, dan Bucin vs Cinta Sejati. Acara dilaksanakan pada tanggal 21-22 Agustus 2021, melalui zoom meeting berbentuk breakout room.
3. Main
Event,
sebuah kegiatan webinar yang diharapkan dapat membantu kalian yang
memiliki masalah. Tema yang akan diangkat dalam webinar sebuah tema yang
related dengan keadaan yang saat ini banyak orang hadapi, seperti Toxic People,
Self Sabotage, Psikosomatris, Bahasa Cinta Anak, dan What’s Your Mood. Acara akan
dilakukan pada tanggal 28-29 Agustus 2021, dengan harga tiket Rp. 15.000,. Kamu
sudah akan mendapatkan sebuah pengalaman berharga dan doorprize.
Yuk,
daftarkan diri kamu pada acara “Semarak Jiwa Merdeka” dan temukan Jiwa Merdeka
Versi Kamu!
Untuk
mendapatkan infromasi lebih lengkap, kamu dapat mengunjungi laman Instagram Love
Yourself Indonesia di @loveyourself_indonesia, dan dapatkan keuntungan serta
hadiah menariknya!
Penulis
: Natasha Riyandani (Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila)
Referensi:
A. Fuadi, 2019, Merdeka Sejak Hati;
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 300 halaman
Ria Hartini. (2019, Agustus 16). Jiwa yang merdeka ….. https://youtu.be/EMnJBMo7Uuo.
Comments
Post a Comment